Jakarta, chronosdaily.com – Aksi biadab bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar usai perayaan Misa Minggu Palma sekitar pukul 10.28 WITA menuai banyak kecaman. Dua terduga pelaku yang menggunakan sepeda motor bernomor DD 5894 MD tewas akibat bom yang dibawanya meledak di depan gerbang pintu masuk Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati, SH. mengecam keras pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. “Peristiwa ini sungguh memrihatinkan karena hari ini umat Kristiani sedang merayakan Minggu Palma. Tapi diwarnai dengan peristiwa keji yang tak berperikemanusiaan ini.” ungkapnya di Jakarta, Minggu pagi (23/08).
Handojo meminta aparat Polri untuk segera bekerja menangkap jaringan pelaku serta aktor intelektual dibalik peristiwa ini. “Kami juga minta kepada aparat Polri agar segera menangkap aktor dibalik peristiwa ini. Karena sangat mengganggu ketenangan umat Kristiani yang sedang menjalankan masa Paskah 2021,” ungkap Handojo.
Selaras dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berharap kepolisian dan aparat berwenang segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di dekat tempat ibadah ini agar aparat bisa mengungkap tuntas aktor-aktor yang terlibat dalam aksi keji ini.
Demikian juga Handojo selaku tokoh Katolik yang mengusung kerukunan beragama dan mengawal toleransi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, meminta umat Kristiani untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa ini dan tetap menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. “Kami minta kepada seluruh umat Kristiani agar tetap tenang menjalankan Misa Minggu Palma, dan persiapan memasuki pekan Paskah yang akan dirayakan dalam Minggu ini,” kata Handojo.