Surabaya, chronosdaily.com – Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Wisnu Wijaya Soedibjo menjelaskan, tentang proyeksi investasi 2020 dan kebijakan pokok pemerintah adalah mendorong pertumbuhan investasi.
“Instruksi presiden soal investasi telah jelas yaitu tentang kepastian hukum bagi investor,” ujar Wisnu, di Rapat Kerja Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) baru-baru ini di Surabaya, Jawa Timur.
Menurutnya, untuk mendukung investasi maka Presiden Joko Widodo akan fokus melanjutkan proyek infrastruktur dan melanjutkan transformasi ekonomi kecil menengah menjadi skala yang besar. Selanjutnya mendorong kerjasama antara proyek besar dengan pengusaha lokal/UMKM, mendorong pertumbuhan PMDN, terutama UMKM.
“Tidak lupa juga adalah perbaikan peningkatan kemudahan berusaha (ease of doing business). Ini akan mendorong iklim investasi yang kondusif dan atraktif,” imbuhnya.
Maka dari itu, lanjut Wisnu, pemerintah akan terus mendorong kerjasama antara proyek besar dengan pengusaha lokal atau UMKM dan penguatan kemampuan sumber daya manusia. Karena dengan adanya sumber daya manusia yang mumpuni, maka daya tarik investasi akan meningkat. “Ini juga akan mendukung cipta lapangan kerja,” tandasnya.
Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP GAMKI Samuel Silaen mengatakan, Kementerian Koperasi Republik Indonesia harus memfasilitasi pelaku usaha kecil yang diendors anak-anak muda, khususnya yang ada di desa. Hal ini akan membantu dalam cipta lapangan kerja, khususnya yang ada di desa. “Hal ini juga bertujuan menghambat arus urbanisasi dari desa ke kota yang semakin meningkat dari tahun ke tahun,”ungkap Samuel.
Samuel mengatakan, GAMKI sepaham dengan apa yang disampaikan Staf Khusus Presiden. “GAMKI akan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendorong generasi milenial untuk berwirausaha,” ujarnya. [Jon]