Prof Dr Burhanuddin Terus Pacu Gerakan Modernisasi Kejaksaan 

Jakarta, chronosadaily.com – Jaksa Agung Republik Indonesia, Prof Dr ST Burhanuddin menggenjot dan memacu pelaksanaan modernisasi Kejaksaan Republik Indonesia, di semua bidang tugas dan kerja. Hal itu ditekankan pria yang akrab disapa Pak Burhanuddin ini, saat menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) Virtual Keenam Tahun 2021, pada Senin, 11 Oktober 2021.

Dalam Kunker Virtual ini, Jaksa Agung Burhanuddin menyampaikan pengarahan dari Ruang Kerja Jaksa Agung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru Jakarta. Jaksa Agung Burhanuddin menyampaikan, Kejaksaan Republik Indonesia telah selesai melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pada setiap bidang. Setiap Rakernis, lanjutnya, memiliki tema yang sangat relevan untuk melaksanakan modernisasi di tubuh Korps Adhyaksa.

“Melihat dari tema-tema tersebut, ada kesamaan frekuensi dan semangat bersama membangun Kejaksaan. Inti dari tema-tema tersebut kalau boleh saya rangkum menjadi Kerja Cerdas, profesional dan berintegritas untuk Kejaksaan modern,” ujar Jaksa Agung Burhanuddin.

Poin yang dibangun dalam Rakernis tersebut, lanjut mantan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) ini, adalah di dalam frasa kerja cerdas terkandung nilai bekerja keras, tidak kenal lelah dalam mengemban tugas, namun dilaksanakan secara efisien dan efektif. “Di mana guna efektivitas dan efisiensi mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus didukung dan mengoptimalkan sarana teknologi,. Ini merupakan tuntutan zaman, sehingga apabila kita tidak dapat beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi maka kita akan jauh tertinggal,” ujarnya.

See also  Penerangan Kodim 0913/PPU Beri Contoh Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H

Kemudian, lanjutnya lagi, sedangkan jiwa yang tertanam dalam kerja cerdas adalah profesionalitas dan integritas, artinya profesionalitas dan integritas seharusnya sudah melekat tercermin dalam setiap tindakan dan perilaku seluruh insan Adhyaksa. “Profesional dan integritas harus sudah menjadi standar minimum yang harus dimiliki oleh setiap insan Adhyaksa,” tekannya.

Kunker Virtual ini dihadiri para petinggi Kejaksaan Republik Indonesia. Seperti, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi, para ara Jaksa Agung Muda JAM),  Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia (Kabandiklat) Tony Tribagus Spontana. Kunker Virtual ini juga diikuti para Staf Ahli Jaksa Agung, para Pejabat Eselon II, III, dan IV di Lingkungan Kejaksaan Agung.

Dan juga diikuti para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) di seluruh Indonesia beserta jajarannya. Serta para atase atau perwakilan Kejaksaan di luar negeri. Kunker virtual ini diikuti dari ruang kerja atau dari kantor masing-masing.

Pada kesempatan Kunker Virtual itu, Jaksa Agung Burhanuddin selaku pimpinan menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Adhyaksa di mana pun berada. Yang senantiasa bekerja dengan penuh integritas, profesional dan dedikasi tinggi memberikan yang terbaik bagi institusi. “Untuk itu mari kita bersama-sama saling mengingatkan dan saling meningkatkan profesionalisme dalam bertugas. Serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun kita telah mendapatkan vaksinasi. Jadilah contoh bagi masyarakat, karena hanya dengan bersama-sama, kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Jaksa Agung Burhanuddi.

See also  Sudah Kelar Dengan Cina, Natuna Jangan Dibiarkan Begitu Saja.

Dalam kunjungan kerja virtual kali ini, Jaksa Agung Burhanuddin mengingatkan agar setiap arahannya dilaksanakan. “Setiap arahan yang telah saya sampaikan pada kunjungan kerja sebelumnya hendaknya telah Saudara-Saudara laksanakan. Dan tentunya tindak lanjut serta pelaksanaan berbagai kebijakan yang telah kami terbitkan, baik dalam bentuk Surat Jaksa Agung, Surat Edaran, Instruksi, Keputusan, Peraturan Kejaksaan maupun Pedoman yang harus Saudara-Saudara perhatikan, cermati dan laksanakan,” jelasnya.

Burhanuddin meminta agar setiap jajaran Kejaksaan mempergunakan kesempatan Kunker itu dengan sebaik-baiknya. “Pahami setiap hal yang disampaikan, tanyakan secara langsung hal-hal yang kurang jelas. Forum ini merupakan forum sambung rasa dan forum diskusi. Saya yakin, segala permasalahan yang mengemuka dapat kita pecahkan bersama. Karena di dalam acara ini turut dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan,” sebut Burhanuddin.

Burhanuddin mengemukakan, meskipun pada saat ini perkembangan penyebaran dan penularan Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan secara signifikan, namun janganlah menganggap pandemi ini telah berakhir.  “Covid-19 saat ini masih eksis di sekitar kita, dan masih berpotensi terjadi ledakan gelombang penularan sebagaimana yang terjadi di beberapa Negara. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada. Taati protokol kesehatan secara ketat, jadikan protokol kesehatan sebagai budaya diri, keluarga dan masyarakat lingkungan kita,” imbuhnya.

See also  Rangkaian Kegiatan Gebyar Akhir Tahun 2019 di Jakarta Utara

Kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Jaksa Agung Burhanuddin meminta agar lebih proaktif membantu program vaksinasi, dan memastikan ketersediaan vaksin di wilayah hukum masing-masing tercukupi. “Beberapa hari yang lalu kita telah berturut-turut melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di tiap-tiap bidang. Forum Rakernis tersebut menjadi wadah berdialektika untuk menghasilkan kesamaan pikiran, pemahaman, dan dapat menjadi metode problem solving yang dihadapi di tiap bidang,” sebut Burhanuddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *