Jakarta, chronosdaily.com – Bank Mandiri fokus menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sektor produksi, yakni untuk membantu pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. Hasilnya, realisasi KUR Bank Mandiri sampai akhir Juni 2021 mencapai Rp 19,68 triliun yang disalurkan kepada 200.339 debitur.
Mayoritas KUR Bank Mandiri telah disalurkan antara lain ke KUR kecil Rp 16,01 triliun dan KUR Mikro Rp 3,63 triliun. Dari penyaluran itu, 58,03% (Rp 11,42 triliun) ke sektor produksi. Meliputi sub-sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, jasa produksi dan turunannya.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto Triprakoso menilai, akhir tahun ini Bank Mandiri akan lebih memfokuskan penyaluran KUR di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. “Menurut pemantauan kami, sektor tersebut masih memiliki potensi penyaluran KUR yang relatif besar, karena menunjang ketahanan pangan dalam negeri.
Selain itu, prospek sektor tersebut masih baik dan tidak terdampak pandemi Covid-19 secara signifikan,” ujar Josephus dalam keterangannya, Kamis (22/7).