Jakarta, chronosdaily.com – Emak Militan Jaga Indonesia (d/h. Emak Militan Jokowi Indonesia) usai menghadiri Halal Bihalal ARG (Aliansi Relawan Ganjar) Minggu (07/05) di Rawamangun Jakarta Timur, melakukan gerak cepat dengan menunjuk Eny Winarti sebagai Ketua EMJI for Ganjar Pranowo.
Rapat internal EMJI di bilangan Jalan Kayu Putih, Jakarta Timur dipimpin langsung oleh pendiri dan ketua EMJI Pebby Magdalena. Menurut Pebby, sudah saatnya pergerakan EMJI dipercayakan kepada kader-kader baru. “Keberhasilan seorang pemimpin tidak terletak pada berapa lama atau berapa periode dia memimpin, tetapi bagaimana dia membina kader-kader dan memberi kepercayaan kepada kader baru.”
Dalam arahannya, Pebby mengisahkan bagaimana EMJI secara konsisten berjuang dan bertahan untuk tetap berada dalam pilihan yang benar. “EMJI ketika masih bernama Emak Militan Jokowi Indonesia memang terbatas sebagai relawan, sampai akhirnya kami secara legal menjadi Edukasi Masyarakat Jaya Indonesia yang fokus pada bidang edukasi melalui pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan profesi.”
Menurut Pebby, kehadiran EMJI melalui Emak Militan Jaga Indonesia, setelah melihat kecenderungan eskalasi politik jelang pilpres 2024 ditengarai belum tentu akan lebih baik dari pilkada DKI Jakarta 2012 dan Pilpres 2014 dan 2019. “Jaga Indonesia menjadi tanggung jawab kita sebagai masyarakat cinta damai. EMJI siap dengan segala konsekuensi untuk menjadi benteng kuat terhadap gempuran politik identitas.”
“Pilihan kami,” lanjut Pebby, “Memberi kepercayaan kepada sosok tangguh, berani, siap bertarung untuk Jaga Indonesia. Emak Militan Jaga Indonesia memilih Eny Winarti sebagai Ketua EMJI yang baru.”
Eny Winarti bukan ’emak’ sembarangan, wanita kelahiran Jakarta ini menyatakan siap menerima amanah yang diberikan. “Jangankan gebrak meja, gebrak stadion juga pernah. Sekarang saatnya melalui EMJI gebrak Indonesia untuk menangkan Ganjar Pranowo.” Alamaaaak, itulah pembuka kata dari Eny Winarti, Ketua Emak Militan Jaga Indonesia.
Menurut Eny Winarti yang akrab disapa dengan sebutan Emak Wiwin, dari jumlah pemilih 204.656.053 yang tersebar di 38 provinsi, pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, “Potensi emak-emak sangat besar menentukan hasil akhir pilpres 2024.”
Secara terpisah, Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid memberikan reaksi positif regenerasi yang terjadi di EMJI, “Selama untuk kebaikan dan kemajuan EMJI, pasti saya dukung. Trend hampir semua lembaga survei merilis elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi yang sangat baik. Tetapi kita tidak boleh lengah. Ada persoalan yang lebih besar yaitu mencegah meningkatnya berita palsu, fitnah dan ujaran kebencian yang dikemas sebagai politik identitas. “Ada banyak masyarakat Indonesia semakin cerdas, tetapi pasti ada yang tidak pernah cerdas tapi merasa paling cerdas. Mungkin 20 tahun lalu dia cerdas, tetapi sekarang ini kecerdasannya masih sama seperti 20 tahun lalu, tidak beranjak naik.”
Gerakan Nurani Kebangsaan, tegasĀ Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid untuk siap bergerak bersama dengan EMJI untuk menjaga dan membersihkan Indonesia dari intoleransi dan radikalisme. [JRVegas]