Jakarta, chronosdaily.com – Dr. KPH. Suryo Atmanto, MBA. MRE., Ketua Umum Sinergi Nawacita Indonesia selaku Ketua Badan Pendiri Lembaga Ketahanan Desa Nawacita, pada hari Kamis, 17 Juni 2021 telah melakukan pelantikan terhadap Badan Pengurus dan Badan Pengawas Lembaga Ketahanan Desa Nawacita, atau disingkat LEMHADESNATA. Pelantikan badan pengurus ini dilaksanakan secara off-line maupun on-line disaksikan dan dihadiri oleh pengurus SNCI dan anggota dewan pendiri, Ketua dan anggota Badan Pembina, pengurus terpilih LEMHADESNATA. anggota dan perwakilan daerah, juga dari mancanegara mengikuti prosesi pelantikan melalui aplikasi zoom.
Melalui siaran pers yang diterima suarapika.id, disebutkan bahwa LEMHADESNATA hadir secara nasional untuk turut ambil bagian dalam berkarya serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan wilayah perdesaan yang meliputi 74.957 desa pada 416 kabupaten di 34 provinsi melalui pelatihan, pendidikan dan pendampingan termasuk perencanaan pembangunan disesuaikan dengan aspirasi masyarakat, kebutuhan, serta peraturan yang berlaku.
Secara terpisah, ketua umum SNCI Dr. KPH. Suryo Atmanto, MBA., MRE. berharap agar dengan terbentuknya formasi organisasi Lembaga Ketahanan Desa Nawacita bisa bergerak dan segera berkarya untuk percepatan pembangunan di daerah-daerah. “Kami harapkan bisa kerja sama dengan lembaga sejenis yang terkait dibidangnya juga dengan asosiasi pemerintah desa seluruh indonesia, kementerian yang relevan semisal kementerian pertanian, kementerian bidang inventasi, atau juga koperasi UMKM dan BUMDes dan BUMN.”
LEMHADESNATA mengutamakan pemberdayaan masyarakat mandiri untuk membangun desa dan wilayah pedesaan mulai dari peningkatan mutu produksi, pengawasan yang terintegrasi dan terobosan pengembangan masyarakat di desa. Artinya, LEMHADESNATA melakukan kajian-kajian secara internal maupun kerja sama eksternal dan sinergitas dalam aksi kerja nyata berkesinambungan melalui program-program prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan masyaratkat desa setempat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui produksi lokal sehingga desa-desa atau wilayah perdesaan memiliki perbaikan ekonomi yang lebih baik menuju ketahanan desa secara merata.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Pengawal Indonesia Kerja (PIKA) Leo RT Panjaitan, SH., MH., selaku pendiri dan Ketua Badan Pembina Lemhadesnata. Dikatakan sejak MoU dengan Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI) pada 2018 lalu, merasa perlu SNCI melahirkan sebuah lembaga yang mampu bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain, termasuk lembaga pemerintah sebagai mitra untuk membangun negeri ini menuju pada kesejahteraan bersama. “Kita harus bersinergi dan memberikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa tanpa ada yang merasa tersaingi. Ada banyak hal yang belum tertangani secara maksimal. Kehadiran Lembaga Ketahanan Desa Nawacita diharapkan dapat menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan khususnya di pedesaan agar percepatan pembangunan dapat terealisasi.”
Ketua Umum LEMHADESNATA Dr. Ir. Tom Eduard Napitupulu, mengakui adanya kelemahan yang perlu diperbaiki terkait sumber daya manusia. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya pendidikan, latihan dan pendampingan yang berjalan secara bersamaan dengan sistem yang akan diberlakukan. “Kita membangun sistem dari bawah melalui proyek prercontohan yang disesuaikan dengan ekosistem wilayah di berbagai daerah.”
Apa yang disampaikan oleh Ketua Umum LEMHADESNATA menjadi bagian penting untuk mewujudkan pembangunan desa secara berkesinambnungan, “Kami segera hadir dan siap melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat maupun dengan lembaga-lembaga masyarakat untuk saling mendukung dan mempercepat keberhasilan setiap desa membangun zona perdesaan berbasis kekuatan budaya lokal maupun transformasi teknologi yang menjadi sarana pendukung percepatan produksi.” [UP]