Hindari Penggunaan Kantong Plastik Kresek Hasil Daur Ulang Plastik untuk Wadah Makanan

Jakarta, chronosdaily.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) menyampaikan, warga harus tahu, penggunaan kantong kresek plastik daur ulang itu berbahaya. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito mengatakan, sehubungan dengan masih maraknya penggunaan kantong kresek untuk wadah pangan, pihaknya memandang perlu mengeluarkan penjelasan kepada publik.

“Sebagian besar kantong plastik kresek merupakan hasil daur ulang plastik,” ujar Penny K Lukito, Rabu 28 Agustus 2019. Dia menuturkan, plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dan lain-lain. “Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat tidak mempergunakan kantong kresek plastik daur ulang. “Dihimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek daur ulang untuk mewadahi langsung berbagai jenis bahan baku pangan misalnya daging, ikan, dan lain-lain, serta berbagai jenis makanan siap santap,” jelas Penny. Jenis bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk makanan, lanjutnya, adalah jenis HDPE, LDPE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP). “Dan yang mencantumkan logo tara pangan, berupa simbol berbentuk gelas dan garpu serta memperhatikan petunjuk penggunaan dari produsen,” ujar Penny. [Jon]

See also  Hati-hati Saat Ini Ada Falsifikasi Kekuasaan, Indonesia Kian Babak Belur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *