Dirjen Pajak Kemkeu Sambangi Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf

Jakarta, chronosdaily.com – Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo menyambangi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) Kamis (2/3) ini. Kunjungan ia lakukan di tengah seruan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj agar masyarakat boikot bayar pajak. Demikian CNN Indonesia.

Berita CNN Indonesia menyebutkan, pertemuan berlangsung dari pukul 08.30 WIB hingga 10.00 WIB. Awalnya, lokasi pertemuan diagendakan di Kantor PBNU. Tetapi, pertemuan beralih ke rumah pribadi Gus Yahya lantaran ia kurang sehat. Pengurus PBNU Jusuf Hamka yang hadir pagi itu mengatakan kasus pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo merupakan ranah pribadi, sehingga tidak boleh menyerang institusi.

Kepada Chronosdaily, Petrus J. Loyani menyampaikan bahwa, “Pendapat saya ternyata cocok dengan sikap Ketua PB NU Yahya Cholil Staquf yang menegaskan bahwa NU tidak pernah membuat seruan untuk boikot pajak. Jusuf Hamka ikut menegaskan bahwa pendapat Said Aqil Siroj tidak bijaksana kasus Mario versus David adalah ranah pribadi tidak boleh menyerang pribadi. Ada apa dengan Said Aqil Siroj, masih pengen diperhatikan pemerintah, post power sindrom???” Tegas Petrus J. Loyani selaku Ketua Umum Perkumpulan Pengacara Pajak Indonesia.

See also  Wakapolres Kubar Kompol Sukarman Ajak Siswa Bijak Menggunakan Medsos
chronosdaily

Laman CNN Indonesia menyampaikan, “Gus Yahya menegaskan PBNU tak pernah membuat seruan untuk boikot bayar pajak, karena NU selalu seiring sejalan dengan pemerintah,” kata Jusuf Hamka dikutip DetikFinance, Kamis (2/3). Menurutnya, Gus Yahya juga berharap agar proses hukum terhadap putra eks pejabat pajak berjalan secara objektif dan transparan.

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj agar masyarakat tak bayar pajak lantaran ada dugaan penyelewengan dana pajak oleh eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. Putra Rafael, Mario Dandy Satriyo sebelumnya terlibat aksi kekerasan terhadap David Latumahina. Menurut Jusuf Hamka, apa yang disampaikan Kiai Said Aqil kurang bijaksana, terutama dalam kapasitasnya sebagai pengurus Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (BAZIS) DKI Jakarta. [CNN Indonesia]
See also  Penegak Hukum Diminta Telusuri Juga Praktik Kejahatan Komunikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *