Clear, Jangan Terprovokasi ! Ada Pihak Tertentu Sedang Menyerang Jaksa Agung Burhanuddin

Jakarta, chronosdaily.com – Para aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN) mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya sejumlah upaya penyesatan yang dilakukan orang-orang tertentu terhadap Kejaksaan Agung. 
 
Yaitu, terkait adanya polemik mengenai informasi di sejumlah website yang menyebutkan adanya perbedaan penyebutan Pendidikan Jaksa Agung Republik Indonesia Prof Dr ST Burhanuddin. Koordinator Nasional Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN), Dwiki menyebut, polemik mengenai perbedaan data ijasah Jaksa Agung itu disengaja dan dipolitisir maupun digoreng-goreng oleh sejumlah pihak yang ingin menyudutkan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. “Itu sengaja dipolitisir dan digoreng-goreng oleh pihak yang ingin menyudutkan Bapak Jaksa Agung Republik Indonesia,” tutur Dwiki, dalam keterangannya, Rabu (29/09/2021). 

Padahal, kata dia, di dalam keterangan dan penjelasan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), Leonard Eben Ezer Simanjuntak, telah sangat jelas menerangkan dan meluruskan persoalan itu. 

Berdasarkan dokumen dan data yang secara resmi tercatat di Biro Kepegawaian Kejaksaan Republik Indonesia, bahwa Jaksa Agung menjalani pendidikan di tiga universitas, yaitu, Strata I di Universitas 17 Agustus di Semarang, Strata II di Sekolah Tinggi Manajemen Labora di DKI Jakarta, dan Strata III di Universitas Satyagama di DKI Jakarta.  

See also  Presiden Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Tiongkok

Dokumen dan data pendidikan itu adalah sama dengan yang dipergunakan pada acara pengukuhan sebagai Guru Besar Tidak Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bulan September ini di Purwokerto. “Artinya, polemik tersebut telah clear dan selesai. Sehingga jangan lagi publik mau menerima kesesatan informasi dan propaganda oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, yang ingin mengganggu kerja-kerja Kejaksaan Agung,” tutur Dwiki. 

Karena itu, lanjutnya, masyarakat diajak untuk mendukung Kinerja Kejaksaan Republik Indonesia, di bawah Jaksa Agung Republik Indonesia Prof Dr ST Burhanuddin. “Kami mahasiswa mendukung Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Bapak Prof Dr ST Burhanuddin, SH, MM. Karena beliau berintegritas tinggi, kerja-kerja beliau sangat progresif, serta konsisten dalam penegakan hukum,” tegas Dwiki. 

Buktinya, lanjutnya, kasus-kasus besar dibongkar dan ditindaklanjuti cepat.  Seperti menangani kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya, korupsi PT ASABRI, suap Djoko S Tjandra, penangkapan mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan lain sebagainya. “Dan hal yang paling luar biasa adalah Jaksa Agung Prof Dr Burhanuddin adalah berhasil memimpin terjadinya pengembalian uang hasil korupsi ke kas Negara senilai triliunan rupiah,” tandas Dwiki. 

See also  Presiden Akan Sebar Bansos Lagi Kepada Nelayan Miskin, HNSI Apresiasi Perhatian Jokowi

Sementara itu, dalam Catatan Profile Universitas Satyagama, yang menjadi tempat Jaksa Agung Burhanuddin menempuh pendidikan memperoleh gelar Doktor menyebutkan, Universitas Satyagama adalah suatu Perguruan Tinggi Swasta yang didirikan oleh Yayasan Satyagama pada tanggal 16 September 1988.  

Dengan tanggal SK Perguruan Tinggi Nomor: 0742/O/1990 adalah tanggal 22 Desember 1990. Dan beralamat di Jalan Kamal Raya Nomor 2-A Cengkareng, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11730. 

Universitas Satyagama berdiri di bawah naungan Yayasan Satyagama yang didirikan dan dikelola oleh Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tinggal di Jakarta. Sehingga memperoleh dukungan penuh dari para Alumni Universitas Gadjah Mada lainnya dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).  Pembinaan Universitas secara fungsional dilakukan oleh Yayasan Satyagama dan secara Akademis oleh Menteri Ristekdikti. 

Saat ini, Universitas Satyagama dipimpin oleh Rektor Prof Dr Ir H Soenardjo Wirjoprawiro, M.Si. Pimpinan, dosen dan tenaga pengajar yang bekerja pada Universitas Satyagama terdiri dari lulusan berbagai Perguruan Tinggi ternama, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang siap memberikan dan mencurahkan ilmu, pengetahuan serta keahlian mengajarnya bagi para mahasiswa. Sehingga akan menjamin kualitas dan mutu lulusan dan alumni yang akan mampu bersaing dan berkarir dengan baik pada bidangnya masing-masing. 

See also  Ormas Batak Berkumpul Deklarasi Danau Toba Yang Manusiawi Dan Berkearifan Lokal

Universitas Satyagama senantiasa berkomitmen untuk menjadi pusat penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.