Christmas Carol Tuai Pujian untuk Anies Baswedan, Jakarta Kota Ramah Agama

chronosdaily

chronosdaily

Jakarta, chronosdaily.com – Christmas Carol untuk pertama kalinya di Jakarta. Perayaan nyanyian-nyanyian nuansa Natal itu dihadirkan di sebelas titik ruang publik di Jakarta 18-20 Desember lalu. Sekretaris Umum PGLII DKI Jakarta Pdt. Dr. Antonius Natan, Th.M., memberikan apresiasi sangat positif kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menginisiasi acara tersebut. “Ini baru pertama kali dalam sejarah Jakarta, Pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan kepada gereja, dalam hal ini umat Kristiani untuk menggelar acara Natal di tempat umum. Puluhan alat musik shofar, alat tiup terbuat dari tanduk biasa digunakan di wilayah Timur Tengah turut ditampilkan dalam acara tersebut.”

Menurut Antonius Natan, sebelas titik tersebut yaitu di pedestrian depan Grand Hyatt, Terowongan Kendal, Taman Dukuh Atas (depan Sampoerna), Depan FX Senayan, Depan Mayapada, Depan Panin (mulai Jumat), Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun MRT Istora, Stasiun MRT Blok M, Stasiun MRT Cipete Raya.

“Kita harapkan Pemprov DKI Jakarta bukan sekali ini saja, semoga tahun-tahun berikutnya hal positif ini bisa terus berlangsung. Semua agama diberi kesempatan di ruang publik pada hari-hari besar keagamaan, dan bukan tidak mungkin Jakarta menjadi destinasi wisata religi,” harap Antonius Natan yang kini sibuk menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi teologi Kristen.

See also  Usai Vaksin Di GBK, News Anchor JawaposTV Dilarikan Ke IGD

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga pernah berkolaborasi dengan Gema Sadhana (Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara) dan Klub India Jakarta mengadakan Festival Cahaya atau Deepavali di Pasar Seni, Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara 23/11. Festival Deepavali 2019 ini merupakan kegiatan pertama kalinya yang dilakukan secara terbuka dan dirayakan bersama oleh masyarakat Jakarta, khususnya warga keturunan India.

Kali ini di bulan Desember, ditengah isu intoleransi, Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta bersama aras gereja di ibukota membangun nuansa perayaan Natal. Suasana ini diharapkan jadi mirip perayaan Natal di sudut-sudut jalanan Eropa. “Menyongsong Jakarta sebagai kota global, Pemprov DKI Jakarta mendukung gelaran Christmas in Jakarta,” ucap Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat. “Ini seperti Christmas Carol yang diadakan di sejumlah negara maju, di mana ada penampilan musik bertema Natal di beberapa sudut kota,” ucap Hendra.

Komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mengedepankan kesetaraan akses dan keadilan sosial bagi seluruh komponen masyarakat, termasuk agama dan kepercayaan mendapat respon positif. Anies yang hadir di gelaran Christmas Carol hari Kamis (19/12)  menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi kegiatan masyarakat tanpa memandang agama. “Termasuk Christmas Carol yang diselenggarakan untuk memperingati Natal bagi para penganut agama Nasrani.” Anies mengunjungi Christmas Carol di sekitar bundaran HI menggunakan sepeda dari Balai Kota.”Agar lebih mudah menyapa warga yang ditemuinya,” ujarnya.

See also  Klinik Terapung Layani Pengobatan Gratis Bagi Warga Miskin, Dalam Rangka Hari Juang TNI Angkatan Darat

Penggagas Paskah Nasional, Pdt. Shephard Supit, yang juga merupakan salah satu Ketua PGIW DKI Jakarta menyampaikan apresiasi pada Pemprov DKI Jakarta yang dengan hati tulus, murni dan sejuk menjalankan fungsinya yaitu mengayomi dan menfasilitasi semua rakyatnya dari semua agama untuk berkegiatan sesuai kepercayaan masing-masing. “Ini menunjukan kinerja pemerintahan DKI Jakarta yang dewasa dan kredibel dalam menjalankan tugas dan fungsinya, termasuk menfasilitasi kehadiran Natal di ruang publik melalui Christmas Carol.”

Shephard Supit beberapa hari sebelumnya, juga menyelenggarakan Jakarta Christmas Festival, atau JCFest kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, juga terbilang sukses. “Apa yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan memberikan banyak fasilitas umat beragama mengekspresikan perayaan-perayaan hari besar, setidaknya ini menjadi momentum dan tonggak Jakarta sebagai kota ramah agama,” tegas Shephard Supit. “Mari torang jaga itu momentum dan rawat dengan baik,” lanjut Shephard.

Maper PGLII DKI Jakarta Pdt Priest Depari didampingi Ketua II PGLII DKI Jakarta Herry Aleng yang turut  menyambut kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanjuga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta dan Pemprov. DKI Jakarta yang memberikan kepercayaan kepada aras gereja di ibu kota untuk menyelenggarakan Christmas Carol ini.

See also  Perjuangkan Perda Tanah Adat, Kaum Ibu dan Anak Swangro Lumbanbatu Maju Cabup

Monica, pegawai bank yang berkantor sekitar Grand Hyatt juga memberikan nilai positif terhadap acara Christmas Carol, hanya menyayangkan terkesan monoton dan tidak memunculkan kreatifitas sebuah pentas Natal di ruang publik. “Kayak suasana ibadah biasa, harusnya bisa membedakan gimana tampil di pentas publik dan harus bedain dengan ibadah biasa. sayang kesannya ya biasa aja… gak ada wah-nya.” [Jerimia Vegas] 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *