
Illinois, chronosdaily.com – Majalah Kristiani, Christianity Today, menulis sebuah opini di laman editorialnya yang mengatakan Presiden Donald Trump tidak bermoral dan pantas untuk dilengserkan dari Gedung Putih. Majalah dengan tiras 130.000 ini didirikan oleh mendiang pemberita Injil ternama Billy Graham, menyetujui pemakzulan Donald Trump. Mark Galli, kedudukannya sebagai pemimpin redaksi mengatakan dalam tulisan tersebut, pemakzulan terhadap Donald Trump merupakan hal yang bijaksana.

Christianity Today, majalah dengan oplah cetak besar dan pembaca online di seluruh dunia ini menilai, Trump telah berusaha menggunakan kekuatan politiknya untuk memaksa pemimpin asing melecehkan dan mendiskreditkan salah satu lawan politiknya. Tindakan Trump ini dianggap tidak bermoral. “Itu bukan hanya pelanggaran Konstitusi, tetapi lebih penting lagi, itu sangat tidak bermoral,” tulis Christianity Today.
Donald Trump merasa sangat terganggu dengan apa yang ditulis dalam Christianity Today dan sedang berupaya mempertimbangkan untuk membersihkan nama baiknya terkait tuduhan tersebut. Melalui akun Twitter-nya, Trump mengecam Christianity Today, dan menyebut majalah tersebut berkinerja buruk.