Jakarta, chronosdaily.com – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Arsjad Rasjid sangat dikenal sebagai salah seorang pengusaha Indonesia yang berhasil melejitkan perusahaan semakin maju.
Bukan hanya dikenal di dalam Negeri sebagai pengusaha sukses yang berhasil dari problema perekonomian yang sulit, Arsjad Rasjid juga ternyata diakui dan banyak mendapat penghargaan dari kalangan ekonom dan lembaga-lembaga ekonomi Internasional.
Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Pusat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Wakomtap Kadin), Siswaryudi
“Arsjad Rasjid mampu bertahan dan bahkan bangkit dari kondisi keterpurukan ekonomi menjadi kampiun di PT Indika Energi Tbk yang dipimpinnya. Selain itu, Arsjad Rasjid juga ternyata banyak mendapat prestasi dari lembaga ekonomi dan dunia internasional,” tutur Siswaryudi Heru, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (01/05/2021).
Siswaryudi Heru menyebut, Arsjad Rasjid berhasil membesarkan aset PT Indika Energi Tbk dari Rp 2,87 Triliun pada tahun 2005 menjadi di kisaran Rp 50 Triliun di Tahun 2020.
Selain itu, Arsjad Rasjid membawa PT Indika Energi Tbk meraih penghargaan Global Growth
Arsjad Rasjid juga terpilih sebagai Young Global Leader Oleh World Economic Forum. Kemudian, Arsjad Rasjid juga menerima penghargaan Best Executive In Indonesia dari Asiamoney.
“Arsjad Rasjid berhasil melakukan turnaround strategy
Siswaryudi Heru yang juga Ketua Perikanan dan Nelayan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) ini juga menyebut, Arsjad Rasjid telah membuktikan dirinya sebagai pengusaha yang memulai dari nol hingga mencapai kesuksesan tanpa meninggalkan akarnya.
“Saya salut dengan pengusaha yang bisa melanjutkan dan membesarkan usaha keluarga tapi lebih salut lagi untuk pengusaha yang membesarkan usahanya sendiri dari nol, karena pasti lebih membumi,” jelas Siswaryudi Heru.
Arsjad Rasjid juga berkemauan agar Kadin ke depan sebagai Kadin yang merakyat, terbuka, inklusif, dan kolaboratif dengan seluruh unsur ekonomi di Indonesia, berdasarkan karakter jujur, tabah dan setia.
“Saya yakin, bahwa seluruh saudara saudari pengusaha Indonesia akan menang dan sukses di kancah dunia ekonomi global baru menuju Indonesia Emas,” jelasnya.
Oleh karena itulah, Arsjad Rasjid juga berkeinginan agar Kadin diisi oleh pengusaha pemenang, berilmu dan berakhlak, dengan komitmen dan etos kerja yang menjauhkan diri dari pencitraan dan kepalsuan.
Arsjad Rasjid adalah salah satu calon Ketua Umum Kadin Indonesia, memiliki visi untuk mengoptimalkan potensi Kadin daerah yang sebelumnya masih terabaikan.
Arsjad yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energi Tbk mengibaratkan, jika Kadin perusahaan, Kadin Provinsi dan asosiasi adalah para pemegang saham.
Karena itu Arsjad Rasjid memiliki visi membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Membangun Kadin sebagai rumah bersama.
Kemudian mendorong Kadin Indonesia untuk menjadi partner utama pemerintah dalam transformasi sektor kesehatan terutama penanganan Covid-19, dengan fokus pada implementasi vaksinasi gotong-royong.
Arsjad Rasjid menyampaikan, menjadi pengusaha adalah pejuang. Sebab, kondisi hari ini, Indonesia dan dunia menghadapi perang yang sangat riil.
“Kalau jadi pengusaha sekarang ini sangat penting sekali, karena menjadi pengusaha dan berusaha itu adalah sebagai pejuang. Kalau dibayangkan hari ini, kita itu sedang menghadapi dua perang, satu, menghadapi perang kesehatan ataupun pandemi, yang kedua adalah perang ekonomi,” tuturnya.
Untuk melakukan pemulihan ekonomi, lanjutnya, Indonesia membutuhkan pejuang-pejuang yang menjadi pengusaha untuk memulihkan perekonomian.
“Untuk itu, kita perlu memperbanyak pejuang, yakni pejuang ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, dengan menjadi pengusaha, bisa menciptakan lapangan pekerjaan. “Kalau kita menciptakan lapangan pekerjaan, berarti kita membantu bangsa kita supaya akhirnya mengurangi kemiskinan,” jelas Arsjad Rasjid.
Dengan membangun perekonomian yang kuat, Arsjad Rasjid yakin Indonesia akan mampu dan memenangi perang yang sedang terjadi di zaman ini.
“Menjadi pengusaha juga memperkuat fondasi ekonomi kita. Dalam peperangan, fondasi ekonomi sangatlah penting. Maka sekali lagi, penting untuk menjadi pengusaha, apalagi di zaman sekarang,” tandas Arsyad Rasjid. [Jon]