Jakarta, chronosdaily.com – Atlet-atlet PBSI melaksanakan salat Idul Fitri di lobi Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/5) pagi. Selain atlet, terdapat juga beberapa Pengurus Pusat PBSI dan petugas keamanan yang juga mengikuti ibadah di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 ini.
Menurut Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno, meski hanya untuk kalangan internal PBSI, pelaksanaan salat Id ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain wajib menggunakan masker, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu, dan duduk berjarak. “Alhamdulillah hari ini PBSI bisa melaksanakan salat Id di lobi Kantor Pengurus Pusat PBSI, dengan pertimbangan adanya atlet kita yang akan mengikuti salat Id, terutama mereka yang rumahnya di luar kota. Jika kita tidak melaksanakan sendiri, maka atlet-atlet kita akan keluar dari komplek pelatnas. Itu yang dikhawatirkan.” tutur Edi Sukarno saat ditemui usai salat Id.
“Ada 41 atlet yang mengikuti salat Id hari ini, termasuk mereka yang akan bertanding ke Spanyol dan berangkat Sabtu, 15 Mei besok. Ada pengurus juga sekuriti yang mengikuti salat Id ini,” kata Edi. Salat Id ini juga bukan yang pertama kalinya diadakan di Pelatnas PBSI. Tahun lalu, saat awal pandemi Covid-19, PBSI pun melaksanakan salat Id untuk kalangan internal Pelatnas Cipayung.
“Seperti tahun lalu juga begitu, kita melaksanakannya di sini. Tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua memakai masker, diperiksa suhu tubuhnya, dan berjarak,” sebut Edi. “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua diberikan kesuksesan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Terutama atlet-atlet kita yang akan menghadapi Olimpiade di Tokyo. Mudah-mudahan berhasil mempersembahkan medali bagi bangsa dan negara ini,” Edi menuturkan harapannya.
Bagi Shesar Hiren Rhustavito, ini merupakan Idul Fitri ketiga kalinya dia berada di pelatnas. Selain karena pandemi Covid-19, atlet tunggal putra ini juga menjadi salah satu wakil yang akan bertanding di turnamen bulutangkis Spain Master pada 18-23 Mei mendatang. “Ini Idul Fitri ketiga kalinya saya merayakan di Pelatnas Cipayung dan tidak pulang ke rumah. Sedih sih pastinya, sudah tiga tahun tidak bisa merayakan dan kumpul bareng keluarga, kangen juga,” ungkap atlet kelahiran 3 Maret 1994 ini.
“Memang untuk Idul Fitri tahun ini tidak bisa pulang karena ada persiapan ke Spain Master, besok Jumat malam sudah berangkat ke bandara,” kata Vito, panggilan akrabnya.
Bernasib sama juga dialami Hediana Julimarbela, atlet yang berpasangan dengan Zacharia Josiahno Sumanti di sektor ganda campuran ini juga harus merasakan momen Idul Fitri di Pelatnas Cipayung. “Untuk kali kedua saya berlebaran di pelatnas. Memang kali ini selain karena masih pandemi, saya juga akan menghadapi Spain Master. Jadi harus persiapan,” sebut Bela, panggilan akrabnya. “Harapannya pasti Covid-19 ini segera berakhir, supaya bisa kumpul bareng dengan keluarga. Selain itu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bisa mencapai lebih banyak prestasi,” ungkap Bela. [BadmintonIndonesia]